2/27/2008

Menyikapi Peran Laki-laki dan Perempuan.


Sering kali kita mendiskusikan tentang bagaimana sebaiknya pembagian peran antar laki-laki dan perempuan. Tidak jarang hal tersebut menjadi perdebatan yang hangat. Kaum laki-laki mengatakan dirinya mempunyai kelebihan dibanding perempuan dan begitu juga sebaliknya.

Ini sebenarnya menujukkan terlalu banyak hal yang kita tidak memahaminya secara proporsional termasuk dalam hal pembagian peran antara perempuan dan laki-laki. Dugaan ini penyebabnya karena mindset berfikir kita cenderung bias ke gender tertentu.

Bentukan mindset ini dipengaruhi oleh ideologi kapitalis yang berkuasa. Kredo utama kapitalis itu bagaimana mengumpulkan modal sebanyak-banyaknya sehingga yang berlaku adu kuat dalam segala hal.

Karena sejarah manusia dipenuhi oleh cerita konflik peperangan dimana yang yang paling banyak ambil bagian adalah laki-laki dalam beroleh kemenangan maka Laki-laki selalu disebut simbol kekuatan dan keperkasaan (lebih banyak dalam makna fisik), sementara perempuan selalu disimbolkan oleh kelembutan dan kehalusan dll.

Hal itu kemudian berpengaruh pada cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Selanjutnya hal ini berpengaruh pada orang yang mengoperasikan kapitalisme itu.

Karena pengaruh kapitalis itu maka semua orang harus menjadi kuat, perkasa dan seterusnya karena yang diyakini jika kita ingin berhasil harus memenuhi kreteria itu. Politik dan bisnis menjadi "berdarah-darah" akibat adanya rivalitas yang menghalalkan segala cara.

Lebih parah lagi karena perempuan pun terbawa dalam mindset seperti itu. Ketika perempuan melihat dirinya lebih baik dari laki-laki itulah justru itulah tanda pelombaan "kelebihan" antara laki-laki (adu "kuat"). Nah, biar tidak terjebak dalam mindset demikian maka jenis kelamin jangan/tidak boleh dipertentangkan kelebihan maupun kekurangannya.

Sesungguhnya yang demikian itu menyalahi kodrat masing-masing yang artinya menyalahi kodrat/hukum alam. Yang harus dilakukan Laki-laki maupun perempuan adalah bagaimana memperlihatkan eksistensinya dengan berkarya(dalam makna luas) dengan kualitas yang terbaik.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perhentian' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP