2/24/2008

Tentang Acara Televisi

Banyak pemirsa yang mengkrititik sinetron-sinetron yang ditayangkan di semua stasiun TV Indonesia. Mereka pada umumnya menilai hampir semua sinetron televisi tersebut tidak memenuhi kualitas yang diharapkan pemirsa. Saya pun setuju dengan hal tersebut. Dari sisi dramatikalnya, pemainnya dan ceritanya hampir semua biasa saja.

Tetapi bukan hanya sinetron yang kualitasnya jelek. Hampir semua produk audio visual yang ditayangkan di televisi kualitasnya jelek. Tanyangan berita, musik, atau iklan rata-rata juga begitu. Misalnya Pemberitaan tentang Pak Harto yang semua kompak seakan-akan satu nada.

Begitu juga tentang berita-berita kriminal yang efeknya bisa menimbulkan kriminal baru karena tayangannya yang sangat vulgar dan detail, dll. Iklan yang bikinan rumah produksi Indonesia juga rata-rata tidak bermutu.Tampilannya hanya seputar produk, wanita cantik dan seterusnya.

Jangan tanya iklan layanan masyarakat dari pemerintah. Tayangan gambar pejabatnya justru yang lebih menonjol dari pesan yang yang ingin disampaikan.

Saya pikir lepas dari sumber daya manusia yang membuatnya, kekurangan-kekurangan tersebut juga tidak terlepas komitmen dari para pemangku kepentingan sendiri yang rendah. Dari dulu keritik seperti ini sudah sering muncul tapi mengapa masih juga di produksi tayangan-tayangan yang tidak bermutu?

Terlepas dari selera pasar, para pemangku kepentingan tersebut dituntut untuk memproduksi tayangan yang bagus dan mendidik. Karena bagaimanapun tayangan audio visual sangat mempengaruhi keadaban sebuah bangsa.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perhentian' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP