6/08/2009

Perempuan-Perempuan Pembuat Berita

Ada tiga perempuan yang menghebohkan dunia pemberitaan dalam dua bulan terakhir ini. Mereka adalah Rani Juliani, Manohara Odelia Pinot dan Prita Mulyasari. Ketiganya mempunyai profesi yang berbeda. Rani Juliani adalah seorang caddy golf, Manohara adalah seorang Model, sedangkan Prita Mulyasari adalah pegawai di sebuah bank.

Pemberitaan Rani Juliani berkisar pada kasus tertembaknya seorang Direktur Perusahaan yang diduga melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Ashar. Manohara diberitakan tentang persolalan rumah tangganya dengan seorang pangeran di Malaysia.Sedangkan Prita Mulyasari heboh berkaitan dengan surat elektroniknya yang berisi keluhannya terhadap Rumah sakit Omni Internasional.

Ketiga kasus tersebut menarik dari sisi-sisi yang berbeda. Kasus Rani Juliani menarik karena terlibatnya seorang pejabat yang dihubungkan dengan adanya cinta segitiga antara dia sendiri dan korban. Lebih menarik lagi karena Rani Juliani sendiri sampai saat ini tidak sembarang orang bisa menjumpainya kecuali mungkin para petugas. Sikap para petugas yang menyembuyikan Rani Juliani mungin disebabkan oleh Rani adalah saksi kunci atas terbunuhnya Nasrudin Sang direktur tersebut.

Sementara kasus Manohara menarik karena melibatkan seorang pangeran di Malaysia yang dicurigai melakukan kekerasan seks pada istrinya itu. Setelah berhari-hari usaha Ibunda Manohara untuk membebaskan putrinya itu akhirnya kesampaian juga, tatkala Manohara sedang berada di negara netral Singapura untuk sebuah keperluan. Menurut ceritanya, atas bantuan Polisi Singapura dan juga Kedutaan Amerika Manohara berhasil melepaskan dirinya dari penjagaan pangeran.

Lain lagi dengan Prita Mulyasari. Kasusnya berawal dari sebuah email yang dikirim kepada teman-temannya yang menceritakan perlakuan Rumah Sakit Omni Internasional kepadanya. Email itu kemudian menyebar ke milis lain maupun blog. Hingga kemudian dia dituduh oleh pihak rumah sakit melakukan pencemaran nama baik terhadap rumah sakit yang bersangkutan. Tanpa proses hukum yang memadai, ia di penjara selama tiga minggu hingga ia menjadi tahanan kota akibat banyaknya dukungan terhadap dia.

Begitulah cerita singkat dari tiga perempuan tersebut. Kini ketiga wanita tersebut masih menjalani proses hukum masing-masing. Rani Juliani masih ditunggu kehadirannya di ruang publik. Manohara masih ditunggu keberaniannya untuk divisum. Sedangkan Prita sedang menjalani proses persidangan. Hikmah apa yang bisa dipetik dari ketiganya? Silahkan menuliskannya pada kolom komentar di ruangan ini.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perhentian' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP